Jumat, 16 Desember 2011

Proses Panjang

Kita sering kali berpikir kalau artis kenamaan, para atlet terkenal, pengusaha atau pebisnis sukses memiliki kejeniusan yang tiba-tiba. Tidak ada kesuksesan yang datang dengan tiba-tiba! Begitulah pernyataan yang sering kita dengar untuk menyanggah pendapat kita. Faktanya, para orang sukses selalu memulai dari bawah, berjuang keras bahkan melalui berbagai penderitaan sebelum mereka benar-benar meraih suksesnya. Bagi kita, merekalah contoh. mereka menunjukkan bagaimana melatih kesabaran dengan sunguh-sungguh. Usaha yang mereka lakukan, ternyata diselesaikan dengan waktu yang panjang, kerja keras bahkan penderitaan.

Beethoven misalnya, ia selalu menulis ulang karya musiknya paling sedikit dua belas kali. Joseph Hyden harus membuat lebih dari delapan ratus komposisi musik sebelum akhirnya dia menulis " The Creation" yang membuatnya terkenal. Atau Michaelangelo dengan " Last judgement " salah satu karyalukisan masterpiecenya. Tahukah anda bahwa untuk menyelesaikan lukisan itu, ia membutuhkan waktu 8 tahun dan membuat lebih dari dua ribu sketsa dalam prose pembuatannya?

Alkitab pun dengan jelas menyatakan kepada kita bahwa kita akan memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan setelah kita berhasil  melakukan kehendak Allah. Menjadi pelaku kehendak Allah pun butuh proses panjang, butuh ketekunan. Kesabaran adalah kuncinya! Acap kali kita mengalami kegagalan karena kita kurang sabar mengahadapi tekanan dan tantangan - tantangan yang terjadi dalam hidup kita. Alih-alih tetap sabar, kita terlalu mudah untuk putus asa dan kecewa karena begitu banyaknya penderitaan yang harus dilewati. Renungkanlah nasehat ini : kesabaran itu memang pahit, tetapi berbuah manis!
Saat kita berupaya tetap sabar menghadapi berbagai kesulitan, cemoohan, kegagalan, bahkan penderitaan, itu memang sangat menyakitkan. Namun demikian, ketika kita tetap bertahan dan tidak pernah berhenti mencoba, sebenarnya kita tinggal menunngu waktu yang tepat di mana kita akan menikmati buah manis hasil kesabaran kita.



Kamis, 15 Desember 2011

Motivasi untuk hidup anda

  1. SEORANG BOCAH MELUKIS DENGAN KAKINYA
Apakah anda pernah melihat orang yang cacat fisik berprestasi?
Mereka tidak terhalang mencapai suksesnya dengan keterbatasannya. Keterbatasan yang ada dalam dirinya dijadikan tantangan. Tak kenal lelah mereka merintis mencapai cita-citanya. 
Apa yang menyebabkan mereka sanggup melakukannya??? Niat!!! Motivasi yang ada dalam diri nya!! Motivasi itu selalu berkobar didalam diri mereka. 
Bagi anda para pembaca blog saya, saya mengucapkan trimakasih telah bersedia membaca blog saya ini. Saya berharap saya mampu menghidupkan kembali sukses yang sudah ada dalam diri anda. Kita semua punya talenta masing-masing. Kita semua dianugrahi berkah. Berkah yang ada pada kita luar biasa!. Pernahkah anda mendengar bahwa sesekali malaikat cemburu karna manusia diberi anugrah luar biasa yang tidak dimiliki malaikat-malaikat Tuhan??
Saya pernah mendengar itu. Semua manusia tanpa terkecuali dianugrahi talenta oleh Yang Maha Kuasa. Maksimalkan potensi yang ada dalam diri anda. Jangan lemah!!! Jangan merendahkan diri! Kita semua sama tanpa terkecuali. Mereka yang saat ini sukses dimata anda adalah mereka yang terlebih dahulu membuka tabir mereka dari pada anda. Anda kalah? Ya, anda kalah! Tapi anda belum terlambat! Anda masih bisa mengejar mereka. Bangkitkan semangat anda!!! Jangan biarkan semangat anda hilang atau luntur!!! Jangan mau lalai dalam hidup!!! Semangat!!! God Bless!!!

Ludwig Van Beethoven
Kekurangan : Tuli
Beethoven sudah dianggap sebagai salah satu pengarang lagu terhebat sepanjang sejarah. Ia melakukan pertunjukkan pertamanya sebagai pianis pada usia 8 tahun. Pada usia 20an ia menjadi terkenal sebagai seorang pianis handalyang memiliki bakat tak terduga dan improvisasi yang menakjubkan. Tetapi pada tahun 1796, Beethoven mulai kehilangan pendengarannya. Hal tersebut malah membuatnya lebih termotivasi untuk menciptakan berbagai karya musikal yang terkenal sampai sekarang : the 9th Symphony, the 5th Piano Concerto, the Violin Concerto, the Late Quartets, and his Missa Solemnis. Dan dia mencapai semua ini padahal ia telah menjadi tuli selama 25 tahun atau lebih.


Jean-Dominique Bauby
Kekurangan : Locked – In Syndrome
Jean – Do adalah seorang Editor, penulis dan jurnalis kenamaan dari majalah Prancis ELLE. Pada tahun 1995, ia menderita serangan jantungyang sangat parah dan mengakibatkan ia jatuh ke dalam koma selama 20 hari. Setelah bangun dari koma, Ia mendapatkan dirinya menderita sebuah sindrom syarafyang sangat langka bernama Locked In Syndrome. Sindrom ini membuat si penderita lumpuh dari ujung kepala hingga ujung kaki, namun tetap memiliki pikiran yang sadar. Dalam kasus ini, Jean-Do tetap dapat mengedipkan matanya.
Mengabaikan kondisinya, Jean-Do tetap mampu menulis sebuah buku berjudul Diving Bell and the Butterfly dengan cara Mengedipkan matanya ketika penulis yang membantunya menunjuk huruf yang benar. Jean-Do harus mengedit dan mengarang buku tsb sepenuhnya dalam kepalanya, huruf demi huruf. Jean-Do meninggal 2 hari kemudian setelah buku tsb di rilis.


Helen Keller
Kekurangan : Buta dan Tuli
Helen Adamns Keller adalah seorang penulis, aktivis politik dan pengajar asal Amerika. Ia juga orang buta tuli pertama yang berhasil menyelesaikan kuliah seni, berkat jasa gurunya, Annie Sullivan yang berhasil mengajarkan Helen cara berkomunikasi tanpa bahasa. Ia mengajarkan Helen untuk berkomunikasi dengan mengeja huruf pada tangannya, dimulai dari huruf D-O-L-L untuk boneka yang diberikan oleh Sullivan untuk Helen pada hari ulang tahunnya. Helen juga ikut aktif mengkampanyekan hak wanita untuk memilih di pemilu, hak buruh, dan sosialisme. Pada tahun 1920, ia membantu pendirian American Civil Liberties Union (ACLU). Keller telah bertemu semua presiden amerika sejak Grover Cleveland sampai Lyndon B. Johnson. Ia juga merupakan teman baik dari beberapa figur kenamaan termasuk Alexander Graham Bell, Charlie Chaplin, dan Mark Twain.